16 December 2010

Menjaga Keperawanan dengan Jarum Pentul

Seorang ibu memberi pesan kepada anak perempuannya... 


Ibu : Nak... Tolong dijaga baik-baik keperawanan kamu, jangan sampai jatuh sebelum kamu 
menikah! 

Anak : Baik bu, akan aku jaga dengan baik. 

Suatu hari sang anak lagi jalan-jalan, tetapi sepanjang jalan sang anak selalu nengok ke belakang 
dan jalan pelan-pelan. Ditengah perjalanan ia bertemu seorang pemuda kampungnya. 

Pemuda : Kanapa jalanmu sambil nengok belakang, ada apa? 

Anak : Anu mas, aku takut keperawananku jatuh. 

Pemuda : Oohh... gitu toh! Gimana kalo kamu ikut aku biar kaperawananmu aku paku pakai 
jarum pentul biar gak jatuh!? 

Anak : Beneran mas? Aku mau! 

Sampe dirumah sang pemuda, mereka melakukan pemakuan pake jarum pentul asli punya sang 
pemuda. 

Anak : Mas... Kog sakit sih??? 

Pemuda : Iya, karena jarum pentulnya besar, biar kuat dan enggak jatuh lagi kalau kamu jalan! 

Seusai peristiwa tersebut, baliklah anak gadis itu kerumahnya. Sampainya dirumah, ia langsung 
menemui ibunya. 

Anak : Bu... Sekarang aku enggak takut lagi keperawananku jatuh karena tadi udah di paku biar 
kuat dan enggak bisa jatuh! 

Ibu : Di paku!!!!... 

Anak : Iya... pakai jarum pentul punya anak kampung desa sebelah! Jarumnya kuat dan besar, 
kata anak kampung itu biar kuat dan enggak jatuh lagi. 

Mendengar perkataan anaknya seketika ibunya pingsan...
wkwkwkwkwk....



sumber:http://azzeinthea.blogspot.com/2010/05/menjaga-keperawanan-dengan-jarum-pentul.html
Share: