28 April 2011

Bergelar Abadi

Bergelar Abadi..


ketika semua orang menginginkan untuk menujukan strara kehidupan nya
entah itu dengan sebutan yang diberikan sejak lahir
ataupun keinginan untuk menjadikan sebuah nama rekayasa dalam tahta kerajaan
sehingga dalam status sosialnya dihargai dan dihormati 
oleh orang yang mendengar namanya.
tak perlu menunjukan keberadaan harta dan silsilah dalam keluarga
demi sebuah tepuk tangan dan pujian.

cukuplah dengan niat yang baik dari sebuah ketulusan dan kesederhanaan
dalam bermasyarakat yang damai dan rukun dari setiap golongan
itu cukup menunjukkan bahwa dirinya adalah manusia yang segan akan pujian.
dari sudut mana pun orang mendengar dan menilai dari kebaikan
dan kesopan santunan dalam bermasyarakat yang cerdas.

jangan terlalu berlebihan bangga untuk nama dari sebuah bangsawan,
ketika nama mu tidak sesuai dengan perilaku baik mu.
jangan terlalu berlebihan bangga untuk gelar yang kau capai,
entah kebanyakan orang yang bersusah payah mendapatkannya, namun setelah diraih memanfaatkan dengan sesuatu yang bernilai negatif.

banggalah ketika nama mu menjadi panutan dengan kesederhanaan dan perjuangan yang tulus.
banggalah dengan gelar yang pasti semua orang akan menyandangnya ketika
waktunya telah tiba dan kau telah mempersiapkan dengan baik
pasti akan di kenang
ketika kau telah menyandang bergelar almarhum/mah yang melekat
di akhir nama mu itu pasti.


ajhir. 28.04.11 -03.00 am- balikpapan
Share:

24 April 2011

Orientasi Materi

Orientasi Materi..

Terkadang kita terbuai akan keindahan dan kenikmatan yang diberikan,
tatapan yang berfungsi untuk melihat apa yang kita tidak punya
menjadikan sebuah impian dan harapan untuk dimiliki
namun itu hanyalah bagian terkecil dari pujian dan panutan
oleh orang-orang yang lebih kecil dari kita

Harta, Jabatan, keluarga bahagia dan popularitas walaupun hanya sebatas masyarakat kecil yang menjadikan kita lebih menegapkan kepala dan membusungkan dada serta berjalan dengan tidak sewajarnya.
namun itu adalah manusiawi dalam memanusiakan manusia untuk menjadi yang hebat dan terbaik dalam lingkungan nya.

Pada dasarnya bernafas dengan tenang, tersenyum dengan ikhlas dan dapat saling memberi dengan halal tanpa adanya keinginan yang melebihi kemampuan pendapatan untuk memiliki materi yang hanya untuk mendapatkan pujian dari orang yang melihat, meraba, mendengar dan menikmatinya juga.

Harus terus terpikirkan oleh ku tujuan dan makna yang sebenar-benarnya tentang aku, kamu dan mereka tercipta dan hadir disini, di dalam ruang lingkup yang memberikan segala-galanya dengan nikmat dunia yang nantinya 
tidak akan pernah dibawa ke liang lahat.

Jika kau hidup hanya berorentasi pada Materi, maka aku tak akan menghalangi mu atas keinginan mu itu, dan carilah orang-orang yang mapan.
tapi aku tak berani menjamin akan kesetian nya dan kebahagian mu.



Namun jika kau mencari kesetiaan dan kebahagiaan yang sederhana namum penuh arti hingga membawa mu melewati padang mahsyar dengan tenang yang nanti nya  berakhir di surga, maka menikahlah dengan ku.


by aJHIR. 24.04.11. Balikpapan
Share:

15 April 2011

Tercipta Kembali

Tercipta Kembali.

Inikah anugrah itu yang terus menghantui
dalam lamunan hingga terbawa mimpi
seakan kesadaran ini seperti fiksi
yang mengejar dan memaksa diri
agar ikut dan terbang dalam alam nurani
seperti halnya bidadari yang selalu mendampingi
dalam setiap ucapan dan aktifitas pribadi
seolah menjadi penguasa dalam hati.

Tak cukup ucap terima kasih
pada khayalan yang akan menjadi mimpi
dalam setiap kedipan mata yang berganti
dalam setiap udara yang terhirup dalam hati
dalam setiap nasehat bijak yang menjadi motivasi

Seakan aku tercipta kembali
pada suatu kehidupan yang aku kuasai
pada dunia ku sendiri
yang berada pada pikiran dan hati sendiri.

Khayalan ku akan ku bawa pada mimpi-mimpi ku dan ku simpan di jiwa ku
serta akan ku ciptakan sebuah senyuman bahagia untuk mu wahai yang tercinta.

by aJHIr. 15.04.11 - Balikpapan

Share:

5 April 2011

Acuhkan saja

Acuhkan saja.

Terkadang masih saja ada yang berpikir tentang Martabat yang tinggi
namun pecapaiannya sangatlah membutuhkan energi yang besar serta
pegorbanan yang begitu melebihi kapasitas jiwa yang tabah.
Agar pertanyaan nya di anggap bagus dan membangun serta 
tidak sadar menonjolkan jiwa keangkuhan dan kesombongan nya.

apakah perlu sebuah kartu pengenal dari suatu instansi atau perusahaan.
apakah perlu slip gaji untuk mengetahui bahwa dia bekerja.
apakah perlu berseragam rapi, berkemeja, berdasi, 
memakai sepatu pantofel dan berjalan tegap dihadapan mu.
apakah perlu setiap pagi dan sore hari, aku terlihat pergi
dan pulang dari kantor

dan tak perlu aku buktikan terlalu banyak tentang cara hidup ku
dan tak perlu aku ceritakan bagaimana aku menghasilkan rupiah dengan halal
dan tak perlu aku perlihatkan kemewahan materi yang aku punya
dan tak perlu aku berteriak mengenai apa yang aku punya
selama ini dengan kerja seras ku
untuk menggapai mimpi-mimpi yang telah tuliskan dan
aku ucapkan setiap doa ku

Acuhkan saja semua itu dari indera penglihatan mu yang akan membutakan mu
Acuhkan saja semua itu dari indera pendengaran mu
yang akan menyesatkan mu
Acuhkan saja semua itu dari rasa gengsi mu untuk memulai suatu mimpi mu
Acuhkan saja semua itu dari rasa bersalah mu
dari apa yang belum kau perbuat

Tapi jangan acuhkan kewajiban mu pada yang Maha Kuasa.

by ajhir. 05.04.11 -Balikpapan-
Share:

3 April 2011

Arti Kertas Selembar

Arti Selembar Kertas.

Sebuah tanaman berupa pepohonan yang telah ada semenjak manusia tercipta
akan selalu bermanfaat untuk manusia jika pandai dalam mengelolanya
kecerdasannya itu terkadang di salah gunakan dengan dalil pembangunan
namun semua itu hanya berorientasi pada
kepuasan isi perut dan kesejahteraan dirinya.

Kulalui dalam beberapa tahun untuk menggapai semua keinginan orang tua
untuk menjadikan anak-anak nya seperti yang diinginkannya
dalam sebuah martabat keluarga untuk dinilai oleh masyarakat
dan hanya mendapat simpatik dan sanjungan dari masyarakat.

Semua itu telah aku lalui sekitar delapan belas tahun,
Mulai dari enam tahun jenjang dasar
Tiga tahun jenjang tingkat pertama
Tiga tahun jenjang tingkat atas
Hingga enam tahun jenjang sebagai mahasiswa.

Bahkan adapula yang melebihi dari itu hingga
mendapat gelar profesor ataupun doktor
hanyalah sebuah inti dari perjalanan hidup untuk 
menggapai sebuah perubahan dari pola pikir
bahkan sampai membahas tentang realiti kehidupan, ruang lingkup dunia
dan tentang Ketuhanan.
dari semua itulah yang menjadikan
taraf hidup dan martabat menjadi lebih tinggi.

Semua itu hanya membutuhkan selembar kertas yang
menuliskan nama beserta tanda tangan khusus
dari suatu institusi atau pun dari sebuah pengalaman hidup
selama menempuh proses intelektual diri.
dalam pencapaian nya pun membutuhkan waktu, tenaga dan
biaya yang tidak dapat di ukur
Maka hargailah selembar kertas yang mempunyai makna dan 
fungsi yang luar biasa itu.

by aJHIR 03.04.11 Balikpapan, cafe balcony
Share: