28 December 2011

Telapak Ibu

Telapak Ibu..

Kelembutan Belaian mu begitu terasa hingga nyawaku.
Sapaan dan ucapan mu selalu terekam di semua urat nadiku.
Tatapan indah mu melumpuhkan segala emosi ku.
Wajahmu binar dan melebihi kecerahan matahari.

Aku sanggup untuk menukar ragaku demi semua keinginan mu.
Aku rela menukar jiwa ku demi kebahagiaan mu.
Jangan ada air mata setetes pun jatuh di pipi kerut mu
Karena Sekarang aku yang selalu menjaga dan menopangmu untuk tersenyum.

Aku yakini disemua belaian dan sentuhan dari telapak mu ada kehangatan dan kebahagiaan SURGA.

aJHIr- Balikpapan- 25 Desember 2011
Share:

18 December 2011

Doa sang Teguh

Doa sang Teguh


Engkau, pria muda yang romantis dan masih sendiri,

dan yang sedang merindukan wanita yang indah pekertinya, 
yang akan kau muliakan dengan cinta dan kesetiaan, 
yang akan kau manjakan dalam kehidupan yang sejahtera, 
dan yang akan kau jadikan ibunda yang anggun dan lembut bagi anak-anakmu, ingatlah ini ...

Takutlah kepada wanita yang tak akan melukaimu, 
yang hidup hanya untukmu, dan yang akan membelamu dengan keseluruhan kekuatan jiwanya.

Takut kepada wanita yang seperti itu, tidak akan merendahkanmu, 
tapi justru menjadikanmu pria pemimpin kehidupan yang gagah - tapi yang manja, cute, dan unyu-unyu baginya.

Takut yang seperti itu sesungguhnya takut tidak membahagiakan wanitamu.

Dan itu adalah seindah-indahnya ketakutan, yang hanya bisa berlabuh di hati yang sangat berani.

Semoga Tuhan tak membuatmu menunggu lebih lama, 
untuk menyandingkanmu dengan wanita yang akan mendampingimu dalam membangun kehidupan yang indah dan bernilai bagi sesama.

Semoga wanita itu juga membaca doamu ini, dan menyambungkan hatinya dengan hatimu dengan meng-aamiin-i-nya sebagai doanya juga.

Aamiin

by Mario Teguh
Share:

3 December 2011

Kesombongan yg Sempurna

Kesombongan yg Sempurna

Semua orang yang merasa dirinya segalanya
adalah seseorang yang telah menjadi dirinya dalam
kekuasaan yang fiktif.

Semua Orang yang merasa dirinya taat dan patuh
adalah seseorang yang telah menjadi dirinya dalam
kekuasaan yang bijaksana.

Mulai dari bernafas, berkedip, dan berpikir adalah
ketidaksengajaan diri dalam hidup.

Karena itu telah alamiah adanya, tanpa harus diatur dan diperintah.
mari kita menyombongkan diri, ketika kita dapat menciptakan sesuatu
yang bisa bernafas, berkedip dan berpikir sesuai dengan ukuran sang pencipta.

aJHIr - Balikpapan - 27.03.11
Share:

30 September 2011

Kerugian ku

Kerugian Ku..

Dampaknya begitu nyata ku rasakan
hari-hari ku alami dengan apa adanya.
Ku nikmati apa yang ku dapat dan 
ku kuberkan apa yang di butuhkan
demi kelangsungan hidup ku dan sekeliling ku.

Ku akui payahnya diriku dalam  mengolah rupiah
itupun untuk perjalanan hidup yang telah terpikirkan
ke arah masa depan yang ku harapkan.

Masih banyak kebutuhan dan keinginan yang belum tercapai
aku ingin menambah waktu ku dengan tenaga dan pikiran yang telah ada
hingga rasa puas dan bangga akan apa yang aku kerjakan.

Faktor usia dan tuntutan keluarga adalah salah satu faktor
agar tercapainya semua mimpi yang ku konsep dalam kahayal ku
dan nantinya bisa ku raih dalam kehidupan nyata ini.

Kalimat "Aku bisa, Aku Mampu, Aku Harus, dan Aku Akan"
yang terus terucap dalam jiwa ku agar aku bersemnagat
dan termotivasi agar semuanya tercipta dan terkumpul
disaat mata ini masih mampu berkedip dan tak tertutup.

Kesalahan dan kerugian, apabila hanya bisa bermimpi dan berhayal
tetapi hanya diam dan tak mengerjakan sesuatu yang bisa merealisasikan
mimpi menjadi kenyataan.

- aJHIr - 29.09.11 Balikpapan.
Share:

9 September 2011

Merindu Diskusi

Merindu Diskusi.

Entah pemikiran ku semakin lemah
terkadang harus bertanya pada diri sendiri
semakin banyak yang harus terjawabkan
oleh tuntutan indera.

Selalu berlari pada arena yang sering ku lalui
tak terhingganya muncul masalah baru
serta kejadian dan pengalaman baru
namun tak kunjung selesai sesuai dengan harapan.

Ingin berkomunikasi dan berbagi kata
sehingga membuat kedua sisi otak ku ter asah
menjadikan ku lebih percaya diri akan diri ku sendiri
tapi pada siapa....??


Sudah terlalu banyak kalimat indah terpendam
untuk di bagikan dan di diskusikan
namun cukup dengan menulis dan bercermin
untuk melunasi tuntutan jiwa.

Apakah pada hamparan laut ku harus berteriak
apakah pada tumpukan pepohonan yang luas ku harus mengadu
apakah ku harus ke puncak tertinggi agar ku bisa di kucilkan
serta apakah aku terus berbisik di atas sajadah.

Kelelahan ku berakhir ketika ku mulai menerima petunjuk-NYA
penatian ku berujung dengan seuntai kain putih suci
pertanyaan ku terjawab ketika ku mulai berhenti bernafas
dan mengakhiri semua polemik hidup dengan damai.

Balikpapan - 09.09.11 - aJHIr
Share:

11 August 2011

Igauan ku.

Igauan ku.

Tak pernah benar-benar hilang wajah itu,
ia terus saja datang mendobrak gerbang sadarku,
memaksaku untuk diam seribu bahasa sambil menarik seluruh ingatanku
pada hari-hari kemarin,

Betapa sekuat mungkin aku bergiat membuang
setiap sisa-sisa tapak dan tilasnya namun sia-sia,

ia tetap saja melekat bahkan menyatu dengan seluruh usahaku 
lalu menciptakan ruang dan memenjarakannya bersama.

Senyum itu, mata itu, alis itu, bahkan gerutu dan 
canda tawanya masih melekat kuat bagai lampu pijar 
yang menerangi setiap sisi gelap rahang jiwaku.

Bagaimana mungkin aku bisa berlari sejauh-jauhnya 
sedang langkahku selalu tertuju padamu, 
dan kakiku entah kenapa tak pernah bisa mengambil arah yang berbeda darimu.

Aku kini benar-benar dilema berada diantara ruang hampa 
yang memiliki kekuatan magnet yang sama...
Entah apa jadinya nanti...
Igauanku...

"Tuhan sampaikanlah ku merindunya."


sumber : cinta sastra by jasman al-mandary
Share:

6 August 2011

Tanda Kematian


Kita akan mengalami namanya kematian, maka maka dari itu kita harus selalu mengingat dan mempersiapkan kematian itu, bahkan kalo bisa kita harus meninggal dengan damai dengan Khusnul Khotimah. amien

Maka dari itu inilah mungkin tanda-tanda terjadi nya kematian itu.


Tanda 100 hari sebelum mati.



Iini adalah tanda pertama dari Allah SWT kepada hambanya dan hanya akan disedari oleh mereka yang dikehendainya. walau bagaimanapun semua orang Islam   kan mendapat tanda ini cuma sama ada mereka sedar atau tidak sahaja. tanda ini  kan berlaku lazimnya selepas waktu Asar. Seluruh tubuh iaitu dari hujung rambut hingga hujung kaki akan mengalami getaran atau seakan-akan menggigil.  Contohnya seperti daging lembu yang baru sahaja disembelih dimana jika diperhatikan dengan teliti kita akan mendapati daging tersebut seakan-akan bergetar. tanda ini rasanya lazat dan bagi mereka yang sedar dan berdetik bahawa mungkin ini adalah tanda mati maka getaran ini akan berhenti dan hilang setelah kita sedar akan kehadiran tanda ini. bagi mereka yang tidak diberi kesedaran atau mereka yang hanyut dengan kenikmatan tanpa memikirkan soal kematian, tanda ini akan lenyap begitu sahaja tanpa sebarang manfaat. Bagi yang sedar dengan kehadiran tanda ini maka ini adalah peluang terbaik untuk memanfaatkan masa yang ada untuk mempersiapkan diri dengan alaman dan usuran yang akan dibawa atau ditinggalkan sesudah mati.


Tanda 40 hari sebelum hari mati.

Tanda ini juga akan berlaku sesudah waktu Asar. Bahagian pusat akan berdenyut-denyut. Pada ketika ini daun yang tertulis nama kita akan gugur dari pokok yang letaknya di atas Arasy Allah SWT. Maka malaikat maut akan mengambil daun tersebut dan mula membuat persediaannya ke atas kita, antaranya ialah ia akan mula mengikuti kita sepanjang masa. Akan terjadi malaikat maut ini akan memperlihatkan wajahnya sekilas lalu dan jika ini terjadi, mereka yang terpilih ini akan merasakan seakan-akan bingung seketika. adapun malaikat maut ini wajahnya cuma seorang tetapi kuasanya untuk mencabut nyawa adalah bersamaan dengan jumlah yang akan dicabutnya.

Tanda 7 Hari Sebelum Mati.


Adapun tanda ini akan diberikan hanya kepada mereka yang diuji dengan musibah kesakitan di mana orang sakit yang tidak makan secara tiba-tiba ianya berselera untuk makan.

Tanda 3 Hari Sebelum Mati.

Pada ketika ini akan terasa denyutan di bahagian tengah dahi kita aiaitu diantara dahi kanan dan kiri, Jika tanda ini dapat dikesan maka berpuasalah kita selepas itu supaya perut kita tidak mengandungi banyak najis dan ini akan memudahkan urusan orang yang hendak memandikan kita nanti. Ketika ini juga mata hitam kita tidak akan bersinar lagi dan bagi orang yang sakit hidungnya akan perlahan-lahan jatuh dan ini dapat dikesan jika kita melihatnya dari bahagian sisi. Telinganya akan layu dimana bahagian hujungnya akan beransur-ansur masuk ke dalam. Telapak kakinya yang terlunjur akan perlahan-lahan jatuh ke depan dan sukar ditegakkan. 

Tanda 1 Hari Sebelum Mati.

Akan berlaku sesudah Asar dimana kita akan merasakan satu denyutan di sbelah belakang iaitu di kawasan ubun-ubun di mana ini menandakan kita tidak akan sempat untuk menemui waktu Asar keesokan harinya.

Tanda Akhir.

Akan berlaku keadaan di mana kita akan merasakan satu keadaan sejuk di bahagian pusat dan ianya akan turun ke pinggang dan seterusnya akan naik ke bahagian halkum. Ketika ini hendaklah kita terus mengucap kalimah syahadah dan berdiam diri dan menantikan kedatangan malaikat maut untuk menjemput kita kembali kepada Allah SWT yang telah menghidupkan kita dan sekarang akan mematikan pula.


*Sesungguhnya mengingati mati adalah bijak.

sumber : http://dariseorangmuslim.blogspot.com/ 
Share:

2 August 2011

mengindahkan pribadi

Ada jutaan pribadi baik yang belum menikah
dan merindukan belahan jiwa.

Jika demikian banyak yang masih sendiri,
mengapakah mereka tetap sendiri selama itu?

Banyak yang sedang menanti,
tapi sedikit sekali yang sesuai,
termasuk yang mungkin tanpa sengaja
menyebabkan dirinya sulit dipilih.

Hmm … apakah ada di antara kita
yang mendorong belahan jiwanya menjauh?

Tuhan, bantulah kami mengindahkan pribadi kami.

Aamiin



by mario Teguh
Share:

26 July 2011

Jangan Pernah

Jangan Pernah..

Sesuatu yang tak pernah terlintas dan tak terpikirkan,
dari golongan humanis yang memuja materi dan kesenangan semata,
dari ruang yang penuh dengan senyuman palsu,
dan menghasilkan kenikmatan sesaat.

Penyesalan akan keadaan itu haruslah selalu terpilih oleh analogi akal,
bukan memilih karena pertimbangan hati dan akhlak.
masih banyak waktu untuk merubah dan mengakuinya, 
bahwa itu adalah kekeliruan yang secara sengaja menyadarkan diri
dari permainan nafsu negatif yang menyetir serta membawa mu
ke dalam keangkuhan dan keserakahan.

Mengibaratkan sebuah bidak dalam catur,
hanya sebagai Pion yang di haruskan hanya satu kali melangkah
dan diposisikan untuk mengumpan bahkan di korbankan,
agar menjaga pertahanan dan memenangkan sebuah senyuman
dan kebanggan sesaat.

Berlindunglah pada cermin yang bisa memantulkan cahaya
dan bayangan dari setiap objek di sekitanya.
tapi jangan menjadi cermin yang selalu meniru dan menduplikasikan
sesuatu yang bernilai negatif dan tidak sesuai dengan intektual akhlak mu.

aJHIr. 260711. - Balikpapan-
Share:

11 July 2011

Penafsiran Hati

Penafsiran Hati...

Alangkah terusiknya jiwa mu hingga membuat kalimat-kalimat indah
dan penuh inisiatif karena diri ku.
Alangkah terobsesinya raga mu hingga tercipta nya bait-bait paragraf tentang
perasaan hati mu.
Alangkah Indah dan menyenangkannya cerita tentang masa depan yang belum
tentu kau raih dengan izin NYA.
Alangkah manis dan nikmat terasa kalimat dan perkataan ku untuk mu  dan
memberi harapan yang indah dalam suatu keluarga.

Aku hanya ingin berbagi informasi dan pengalaman untuk bisa memberikan mu
semangat dan Inisiatif untuk terus berpikir positif dan bijaksana dalam bertindak.
Aku hanya ingin terus mendengar dan membaca sesuatu yang kau pikirkan
dan kau ucapkan pada ku dalam lantunan indah percakapan kita.
Aku ingin kau tau dan mengerti akan hidup ini
dalam mengarungi kisah sedih mu dalam
penderitaan yang anggap pahit dalam diri mu.

Aku mengerti akan posisi ku dalam suatu hubungan
yang ingin kau sebut dengan lebih dekat.
Tapi maafkan dan mengertilah akan kondisi ku
dalam menepati suatu Janji yang terucap pada
kaum hawa lainnya.

Aku hanya ingin menjadikan dirimu terindah dalam
salah satu keluarga ku sebagai adik dan sahabat
yang bisa memerikan mu saran, informasi dan pengalaman hidup.
Maafkan ketika aku memberikan ruang terlalu besar untuk mu adinda yang bisa tersalah artikan di dalam pemikiran mu dan jiwa mu.

by aJHIr . 110711.  Makassar
Share:

5 July 2011

Asal Usul Gelar Andi

Asal Usul Gelar Andi pada Bangsawan Bugis.

Asal-usul gelar andi yang disematkan di depan nama bangsawan bugis memang menjadi pertanyaan banyak orang. Bermacam-macam pendapat dari para sejarawan ataupun cerita orang-orang tua dulu tentang awal mula munculnya gelar andi di dalam masyarakat bugis, namun belum ada yang dapat menunjukkan bukti atau sumber yang benar-benar dapat dijadikan rujukan mutlak.
Dari beberapa sumber yang kami dapatkan, maka dapat diuraikan secara singkat tentang penggunaan nama Andi sebagai gelar yang digunakan para bangsawan Bugis.
Sebutan “Andi” adalah sebutan alur kebangsawanan yang diwariskan hasil genetis (keturunan) Lapatau, pasca Bugis merdeka dari orang Gowa.” Andi” ini dimulai ketika 24 Januari 1713 dipakai sebagai extention untuk semua keturunan hasil perkawinan Lapatau dengan putri Raja Bone sejati, Lapatau dengan putri Raja Luwu (yang bersekutu dengan kerajaan Gowa), Lapatau dengan putri raja Wajo (yang bersekutu dengan kerajaan Gowa), Lapatau dengan putri Sultan Hasanuddin (Sombayya Gowa), Anak dan cucu Lapatau dengan putri Raja Suppa dan Tiroang. Anak dan cucu Lapatau dengan putri raja sejumlah kerajaan kecil yang berdaulat di Celebes.
Perkawinan tersebut sebagai upaya VOC untuk membangun dan mengendalikan sosiologi baru di Celebes. Dan dengan alasan ini pula maka semua bangsawan laki-laki yang potensial pasca perjanjian bungaya, yang extrim dikejar sampai ke pelosok nusantara dan yang softly diminta tinggalkan bumi sawerigading (Celebes).
Siapa yang pungkiri kalau (Alm) Jendral Muhammad Yusuf adalah bangsawan Bugis, tetapi beliau enggan memakai produk exlusivisme buatan VOC. Beliau sejatinya orang Bugis genetis sang Sawerigading. Siapa pula yang pungkiri bahwa Yusuf Kalla adalah bangsawan Bugis tetapi beliau tidak memakai gelar “Andi” karena bukan keturunan langsung Lapatau.
Dalam versi lain, walaupun kebenaraannya masih dipertanyakaan selain karena belum ditemukan catatan secara tertulis dalam “Lontara” tetapi ada baiknya juga dipaparkan sebagai salah satu referensi penggunaan nama “Andi” tersebut. Di era pemerintahan La Pawawoi Karaeng Sigeri hubungan Bone dan VOC penuh dengan ketegangan dan berakhir dengan istilah “Rompana Bone“. Dalam menghadapi Belanda dibentuklah pasukan khas yaitu pasukan “Anre Guru Ana’ Karung” yang di pimpin sendiri Petta Ponggawae. Dalam pasukan tersebut tidak di batasi hanya kepada anak-anak Arung (bangsawan) saja tetapi juga kepada anak-anak muda tanggung yang orangtuanya mempunyai kedudukan di daerah masing-masing seperti anak pabbicara’e, salewatang dan lain-lain, bahkan ada dari masyarakat to meredaka. Mereka mempunyai ilmu sebagai “Bakka Lolo dan Manu Ketti-ketti“. Anggota pasukan tersebut disapa dengan gelaran “Andi” sebagai keluarga muda angkat Raja Bone yang rela mati demi patettong’ngi alebbirenna Puanna (menegakkan kehormatan rajanya).
Menurut cerita orang-orang tua Bone, Petta Imam Poke saat menerima tamu yang mamakai gelaran “Andi” atau “Petta” dari daerah khusus Bone maka yang pertama ditanyakan “Nigatu Wija idi’ Baco/Baso? (anda keturunan siapa Baso/Baco?). Baso/Baco adalah sapaan untuk anak laki-laki. Jika mereka menjawab “Iyye, iyya atanna Petta Pole (saya adalah hambanya Petta Pole)”, maka Petta Imam Poke mengatakan “Koki tudang ana baco/baso” (duduklah disamping saya) sambil menunjukkan dekat tempat duduknya, maka nyatalah bahwa “Andi” mereka pakai memang keturunan bangsawan pattola, cera dan rajeng, tetapi kalau jawaban Petta mengatakan “oohh, enreki mai ana baco” sambil menunjukkan tempat duduk di ruang tamu maka nyatalah “Andi” mereka pakai karena geleran bagi anak ponggawa kampong (panglima) atau ana to maredeka yang pernah ikut dalam pasukan khas tersebut.
Dalam versi yang hampir sama, gelar “Andi” pertama kali digunakan oleh Raja Bone ke-30 dan ke-32 La Mappanyukki, beliau adalah Putra Raja Gowa dan Putri Raja Bone. Gelar itu disematkan didepan nama beliau pada Tahun 1930 atas Pengaruh Belanda. Gelar Andi tersebut bertujuan untuk menandai Bangsawan-bangsawan yang berada dipihak Belanda, dan ketika melihat berbagai keuntungan dan kemudahan yang diperoleh bagi Bangsawan yang memakai gelar “Andi” didepan namanya, akhirnya setahun kemudian secara serentak seluruh Raja-Raja yang berada di Sulawesi Selatan menggunakan Gelar tersebut didepan namanya masing-masing.
Kelihatannya kita harus membuka lontara antara era pemerintahan La Tenri Tatta Petta To Ri Sompa’e sampai La Mappanyukki khususnya versi Bone karena era itulah terjadi jalinan kerja sama maupun perseteruan antara Raja-Raja di celebes dengan VOC, selain itu orang yang bersangkutan menyaksikan awal penggunaan secara meluas bagi Ana’ Arung juga semakin sukar dicari alias sudah banyak yang berpulang ke Rahmatullah, salah satu pakar yang begitu arif tentang masalah ini adalah Almahrum Tau Ri Passalama’e Anre Gurutta H.A.Poke Ibni Mappabengga (Mantan imam besar mesjid Raya Bone)…
Gelar Andi, menurut Susan Millar dalam bukunya ‘Bugis Weddings’ (telah diterbitkan oleh Ininnawa berjudul (Perkawinan Bugis) disinggung bagaimana proses lahirnya gelar Andi itu. Memang, seperti yang disinggung di atas, saat itu Pemerintah Belanda di tahun 1910-1920an ingin memperbaiki hubungan dengan para bangsawan Bugis dengan membebaskan keturunan bangsawan dari kerja paksa. Saat itu muncul masalah bagaimana menentukan seorang berdarah bangsawan atau tidak. Akibatnya, berbondong-bondonglah warga mendatangi raja dan menegosiasikan diri mereka untuk diakui sebagai bangsawan, karena rumitnya proses itu maka dibuatlah sebuah gelar baru untuk menentukan kebangsawanan seseorang dengan derajat yang lebih rendah. di pakailah kata Andi untuk menunjukkan kebangsawanan seseorang dalam bentuk sertifikat (mungkin sejenis sertifikat yang menunjukkan bahwa yang bersangkutan telah lulus dalam kursus montir mobil atau sejenisnya).
Penggunaan Andi saat itu juga beragam di setiap kerajaan. Soppeng misalnya hanya menetapkan bahwa gelar Andi adalah bangsawan pada derajat keturunan ketiga, sementara Wajo dan Bone hingga keturunan ketujuh.
Dari sumber berikutnya dapat kami uraikan sebagai berikut. Gelar Kebangsawanan “Datu” adalah gelar yang sudah ada sejak adanya kerajaan Bugis, di Luwu misalnya, semua raja bergelar Datu, dan Datu yang berprestasi bergelar Pajung, jadi tidak semua yang bergelar Datu disebung Pajung. Sama halnya di Bone, semua raja bergelar Arung, tapi tidak semua Arung bergelar Mangkau, hanya arung yang berprestasi bergelar Mangkau. Begitu juga di Makassar atau Gowa, semua bangsawan atau raja-raja bergelar Karaeng, hanya yang menjadi raja di Gowa yang bergelar Sombaiya.
Gelar kebangsawanan lainnya, mengikut kepada pemerintahan atau panggaderen di bawahnya, seperti Sulewatang, Arung, Petta, dan lain-lain. Jadi gelar itu mengikut terhadap jabatan yang didudukinya. Sementara untuk keturunannya yang membuktikan sebagai keturunan bangsawan, di Makassar dipanggil Karaeng. sedang di Bugis dipanggil Puang, dan di Luwu dipanggil Opu.
Adapun gelar Andi, pertama-tama yang menggunakannya adalah Andi Mattalatta untuk membedakan antara pelajar dari turunan bangsawan dan rakyat biasa. Dan gelar Andi inilah yang diikuti oleh turunan bangsawan Luwu, dan Makassar. Jadi di zaman Andi Mattalattalah gelar ini muncul.
Gelar “Andi” baru ada setelah era Pemerintah Kolonial Belanda (PKB). Setelah 1905, Sulawesi Selatan benar-benar ditaklukkan Belanda dan terjadi kekosongan kepemimpinan lokal. Tahun 1920-1930an PKB mencanangkan membentuk Zelf Beestuur (Pemerintah Pribumi/Swapraja) yang dibawahi oleh Controleur (Pejabat Belanda) untuk Onder Afdeling. Namun yang menjadi pertanyaan adalah, jika memang Andi diidentikan dengan Belanda, mengapa pejuang kemerdekaan (Datu Luwu Andi Jemma, Arumpone, Andi Mappanyukki, Ranreng Tuwa Wajo Andi Ninnong) tetap memakai gelar Andi didepan namanya sementara mereka justru menolak dijajah? tapi juga harus diakui bahwa ada juga yang berinisial Andi yang tunduk patuh pada PKB. Nah ini yang kita harus bijak menilai antara gelar dan pilihan personal terhadap kemerdekaan/penjajahan.
Secara umum Bangsawan Bugis berasal dari pemimpin-pemimpin anang/kampung/wanua sebelum datangnya To Manurung/To Tompo. Pimpinan-pimpinan kampung ini yang selanjutnya disebut kalula/arung dengan nama alias/gelar berbeda-beda yang disesuaikan dengan nama kampung/kondisi/perilaku bersangkutan yang dia peroleh melalui pengangkatan/pelantikan oleh sekelompok anang/masyarakat maupun secara kekerasan (peperangan bersenjata) yang selanjutnya diwariskan secara turun-temurun kepada ahli warisnya, kecuali jika dikemudian hari ternyata dia ditaklukkan dan diganti oleh penguasa yang lebih tinggi/kuat.
Sedangkan To Manurung dan To Tompo yang, ‘asal usul’ dan ‘namanya’ kadang-kadang tidak diketahui dan segala kelebihan-kelebihan dan kekurangan-kekurangan yang dimilikinya, oleh sekelompok pimpinan kalula/arung/matoa sepakat untuk mengangkatnya menjadi ketua kelompok dikalangan kalula/arung yang selanjutnya menjadi penguasa/raja yang berarti pula pondasi dasar sebuah kerajaan/negara telah terbentuk –dimana tanah/wilayah, pemimpin/penguasa dan pengakuan dari segenap rakyat sudah terpenuhi.
Penguasa/Raja biasanya kawin dengan sesama To Manurung/To Tompo [jika dia 'ada'/muncul tanpa didampingi pasangannya] dan pada tahap awal cenderung mengawinkan anak-anaknya dengan bangsawan lokal yang sudah ada sebelumnya. Ketika kerajaan-kerajaan kecil tadi dalam perkembangannya menjadi kerajaan besar, barulah perkawainan anak antar-kerajaan mulai diterapkan oleh Arung Palakka.

FATIMAH BANRI (WE BANRI GAU)
(1871 – 1895)
We Fatimah Banri atau We Banri Gau Arung Timurung menggantikan ayahnya Singkeru’ Rukka Arung Palakka menjadi Mangkau’ di Bone. Dalam khutbah Jumat namanya disebut sebagai Sultanah Fatimah dan digelarlah We Fatimah Banri Datu Citta. Pada tahun 1879 M. kawin dengan sepupu satu kalinya yang bernama La Magguliga Andi Bangkung Karaeng Popo, anak dari We Pada Daeng Malele Arung Berru dengan suaminya I Malingkaang KaraengE ri Gowa.
Yang menjadi tanda tanya adalah :
  1. Apakah sebelum La Magguliga Andi Bangkung Karaeng Popo masih ada juga yang menggunakan nama/gelar itu sebelumnya?
  2. Mengapa kata ‘Andi’ yg digunakan/disepakati sebagai penandaan gelar bagi kaum bangsawan Sulawesi Selatan pada saat itu sampai dengan sekarang? Kenapa bukan Karaeng atau Raden atau Uwak atau dan lain-lain?
Urgensi tata cara pandangan dalam asal-usul Andi itu sebenarnya karena tata cara pandang tergantung nara sumber data yang dimilki.
Perbedaan dapat kita lihat sebagai berikut yaitu :
Apabila yg memakai data dari sytem pemerintahan yang pada proses pendudukan Belanda mungkin ada benarnya bahwa Andi adalah pemberian Belanda, tapi ini akan menimbulkan pertanyaan yaitu : Apakah pemberian nama Andi dimana posisi bangsawan saat itu gampang dan mudah melihat yang mana pro dan anti terhadap Belanda karena baik pro dan anti Belanda semuanya menyandang gelar itu?, lalu apakah contoh yang paling mudah ketika Andi Mappanyukki sebagai tokoh yg mempopulerkan nama Andi merupakan orang anti Belanda?
Dari pertanyaan diatas dapat disimpulkan sementara bahwa kata asal-usul nama Andi adalah pemberian Belanda telah gugur.
Apabila data yang mengacu karena istilah penghormatan dari masyarakat luar Bugis atau akhirnya digunakan oleh Belanda terhadap bangsawan Bugis dianggap karena sama sederajat juga ada benarnya dimana yang dulunya istilah Adik adalah Andri menjadi Andi itu sangat relevan karena contoh sangat konkrit adalah sosok Andi Mappanyukki pada sejarah Kronik Van Paser yang namanya disebut hanya La Mappanyukki saja, namun karena banyaknya tetua Bangsawan Wajo hidup di Paser saat itu hingga mengatakan Andri sehingga masyarakat suku-suku Paser, Kutai dayak hingga Banjar sulit menyebutkan dan menyebabkan penyebutan menjadi Andi saja, hal yang sama ketika salah satu Ibukota Kerajan Kutai diberikan nama oleh masyarakat Bugis yang bernama Tangga Arung namun sulit penyebutannya oleh masyarakat setempat menjadi Tenggarong.
Ini juga menjadi data akurat bahwa nama Andi adalah aktualisasi perubahan dari Andri yang tidak bisa diucapkan dan akhrinya masuk ke wilayah orang Belanda dimana orang-orang bule baik Belanda, Portugis hingga Inggris sulit menyebut huruf “R”.
Data yg paling cukup kuat adalah bila suatu kampung (Wanua, Limpo) yang hampir seluruhnya didiami oleh keturunan bangsawan dimana semuanya sejajar ketika dikampung mereka hanya disebut La Nu dan hanya namanya La Nu tapi pada saat dia keluar secara otomatis masyarakat luar melekatkan nama Andi didepannya.menajdi Andi Nu (sebenarnya banyak tokoh di abad ke 18 telah diberi nama Andi sebelum Andi Mappanyukki).
Dari beberapa uraian yang dipaparkan di atas mungkin sulit untuk mengambil kesimpulan asal-usul gelar “Andi” bagi bangsawan bugis, namun yang terpenting adalah dengan membaca beberapa referensi setidaknya kita dapat menambah wawasan kita tentang sejarah Bugis.

 sumber : http://kampungbugis.com/asal-usul-gelar-andi-pada-bangsawan-bugis/

Share:

1 July 2011

Teriakan Awal Bulan

Teriakan Awal Bulan..

Memang bukan pilihan yang mudah suatu tawaran pekerjaan
dalam suatu perusahaan keluarga.
Akan berdampak pada keluarga besar dan orang-orang sekitar ku
ketika harus berteriak dan mencibir sesuatu yang tidak sesuai dengan
Kaidah kecerdasan dan kemanusiaan yang ada.

Tawaran dari seseorang yang melahirkan ku untuk mengabdi
pada manusia yang terlanjur kaya dari lahir
Kemudian orang itupun memanfaatkan ku untuk dijadikan manusia
yang dapat diperintah dan diatur sesuai pola pikir yang muncul disetiap detiknya.

Tak ada rasa kagum dan simpatik  ketika aku mulai berpikir
pada sisi negatifnya.
Tak ada rasa kepercayaan dan menghormati ketika aku mulai menilai
perintah dan arahan yang seenaknya.
Tak ada rasa kebenaran ketika suatu sistem dalam mengatur ruang dan waktu itu
menjadikan aku tak bergerak dan tak bisa mengembangkan ide kreatifitas ku.

Maafkan dan Biarkan aku keluar dari sistem yang berasazakan kekeluargaan ini
dalam mencari pekerjaan yang profesional, amanah dan bertanggung jawab.
Aku bukanlah titipan dari orang tua ku untuk mengabdi
pada sistem dan manajemen itu.

by aJHIR. 010711. -Balikpapan-

Share:

29 June 2011

Teknik Pengendalian Mimpi





Lucid dream dapat diartikan bahwa kita sedang sadar kalau kita berada di alam mimpi, lucid dream sendiri dibagi 2 macam :


1. Dream Initiated Lucid Dreaming (DILD)
adalah keadaan saat kita sadar kita sedang berada dalam mimpi SAAT sedang di tengah mimpi. Ini lebih sering terjadi, dan ini lebih ke arah kebetulan.

2. Wake Initiated Lucid Dreaming (WILD)

adalah keadaan lucid dream yang disengaja.

Sedangkan orang yang melakukan lucid dream disebut Oneironaut atau untuk mempermudah kita panggil dream bender.

Berikut adalah tekniknya :

Biasanya, kita tak sadar dan tiba-tiba saja sudah terbangun keesokan harinya. Kapan tepatnya kita tertidur? Untuk menjadi seorang Dream Bender, kita harus melatih diri dan berusaha memperhatikan kapan tepatnya kita tertidur. Saat kita berhasil sadar saat menembus membran antara bangun-tidur ini (dikenal dengan istilah hypnagogic state), secara teori kita akan bisa sadar saat tiba di alam mimpi.

Cara ini disebut Wake initiation of lucid dream (WIoLD). Teknik Step by stepnya adalah seperti ini :

1. Konsentrasi dan Relaks.
Tutup mata dan konsentrasikan pikiran ke relaksasi sekujur tubuh dari ujung rambut sampai ujung kaki. Kontrol pernafasan dan lambatkan.

2. Buka mata pikiran.
Maksudnya, coba buat bayangan visual sementara mata kita tertutup.

3. Jaga pikiran agar tetap sadar.
Inti dari WIoLD adalah membuat tubuh relaks tetapi pikiran terjaga dalam keadaan santai. Kalau pikiran tegang, tubuh tidak akan mau tidur.Cara ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya berhitung, membayangkan diri sedang naik turun tangga, dan lain sebagainya. Fase 2 dan 3 dapat dilakukan sendiri sendiri atau bersamaan.

4. Ini adalah fase utama, perhatikan baik-baik.
Kebanyakan orang (termasuk saya) sering berhasil tiba di fase ini tapi gagal masuk ke fase selanjutnya. Padahal barrier antara dunia nyata dan dunia mimpi sudah setipis kertas.

Saat kita tiba di hypnagogic state dalam keadaan sadar, kita biasanya akan mengalami sleep paralysis (yang biasa dikenal dengan diduduki jin saat tidur), mendengar suara-suara keras, sulit bernafas, sensasi jatuh atau berputar-putar, dan perasaan melayang ke dimensi lain. Kebanyakan orang akan panik dan terbangun. JANGAN! Tenangkan diri. Tenang saja, belum ada orang mati karena masuk ke alam mimpi. Pertama mungkin akan panik dan terbangun, tapi kalau cukup sering tiba di fase 4 ini, mudah-mudahan rasa panik itu akan hilang.

5. Ini adalah fase setelah kita berhasil tiba di alam mimpi.
Kita akan mengalami sensasi seperti berada di ruangan atau terowongan yang gelap gulita. Kadang orang sudah sampai sini, panik, dan terbangun. SAYANG SEKALI!!!

Saat kita tiba di sini, dengan berkonsenterasi cukup keras, kita dapat memilih dan menjelajahi mimpi kita sendiri. Dan kita secara resmi berhasil menjadi seorang Oneironaut/Dream Bender.

Tentu saja, ini lebih mudah dikatakan daripada dilakukan. Oleh karena itu, saya meneliti cara-cara yang bisa dilakukan untuk mempermudahnya. Cara-cara tersebut adalah :

1. Dream Journal
Ini adalah teknik paling dasar dan harus dilakukan terus menerus. Sediakan pensil dan kertas di sebelah kasur kita, dan setiap kita bangun tidur, langsung catat apapun yang teringat dari mimpi kita. Banyak orang sulit mengingat mimpi, cara ini akan membiasakan otak untuk mengingat mimpi. Dream Journal juga akan membantu memperjelas Lucid Dream.

2. Makan Pisang
Serius. Pisang mengandung banyak Tryptophan dan Vitamin B6 per gramnya. Tryptophan, akan diubah menjadi Serotonin di otak, dibantu oleh Vitamin B6. Serotonin adalah zat kimia yang mengatur mood, ingatan jangka pendek, dan MIMPI di dalam otak. Beberapa bahan makanan lain mengandung Serotonin cukup banyak, misalnya tomat dan kacang. Tapi serotonin sulit diserap oleh otak, karena terhalang oleh blood-brain barrier yang melingkupi otak. Coba makan banyak pisang tiap hari, terutama setelah makan malam.

3. Vitamin B6 dan Kaffein
Vitamin B6 memang bisa merangsang mimpi kita menjadi lebih berwarna dan terasa nyata,seperti makan pisang.Vitamin B6 bisa dicari di Apotek,dan harga nya tidak terlalu mahal .Belum terlalu terbukti memang kaffein bisa merangsang Lucid Dream,tapi ada FR dari beberapa agan yg bilang kalau ini bisa berhasil.

4. Wake-Back-to-Bed (WBTB)
Ini adalah teknik untuk berusaha langsung masuk ke fase REM (Rapid Eye Movement), yaitu fase tidur saat terjadinya mimpi. Tidurlah dalam keadaan lelah, kemudian bangun 4-5 jam kemudian. Dalam keadaan mengantuk, konsenterasilah pada teknik WIoLD.

5. Lucid Timer
Ini juga cara yg sudah pernah terbuktikan sm beberapa agan di sini kalau Lucid Timer memang efektif apalagi jika digabung kan sm teknik lain menjadi,WILD + Timer atau WILD + WBTB + Timer.

Untuk orang yang kesulitan sadar sampai hypnagogic state, bisa juga menggunakan cara ini: pasang jam weker/minta orang bangunkan 1/2 jam-1 jam setelah kita mulai berusaha tidur. Biasanya kita mulai kehilangan kesadaran pada waktu itu. Tapi jangan bangun! tetap dalam kondisi setengah tidur, coba lagi teknik WIoLD dan berusaha sadar menembus hypnagogic state sekali lagi.


sumber :http://forum.vivanews.com


---Ingin referensi yang lain di sini ---



Share:

Lelah Menanti Surga

Lelah menanti Surga..

Seperti yang telah KAU janjkan kepada makhluk Mu.
Seperti yang telah KAU amanahkan kepada Ciptaan Mu
Seperti yang telah KAU tuliskan didalam Kitab Mu
Seperti itulah gambaran hidup yang sebenarnya.

aku Manusia yang selalu mengeluh,
aku Manusia yang selalu tidak sabar,
aku Manusia yang selalu tidak puas,
aku Manusia yang selalu tidak pernah bersyukur,

Mengapa KAU ciptakan "Sebab" ketika adanya "Akibat",
Mengapa harus adanya "Positif" dan "Negatif" dalam menetukan nilai.
Mengapa harus adanya Perbedaan dan Konflik ketika dapat di Seragamkan.

Hanya penantian yang pasti akan aku capai,
ketika saatnya tiba,
tanpa mengenal usia, pangkat, kekayaan dan gelar.
Tak cukup aku harus menunggu kepastian
yang KAU janjikan abadi.

Jangan biarkan aku Lelah menanti Surga mu Tuhan.

aJHIR -270611 - balikpapan-
Share:

18 June 2011

Dampak Begadang





Salah satu dampak terlalu sering begadang adalah menyebabkan kerusakan hati adalah:

1. Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang adalah penyebab paling utama
2. Tidak buang air di pagi hari
3. Pola makan yang tidak beraturan

4. Tidak makan pagi
5. Terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan
6. Terlalu banyak mengkonsumsi bahan pengawet, zat tambahan, zat pewarna, pemanis buatan
7. Minyak goreng yang tidak sehat! Sedapat mungkin kurangi penggunaan minyak goreng saat menggoreng makanan hal ini juga berlaku meski menggunakan minyak goreng terbaik sekalipun seperti olive oil. Jangan mengkonsumsi makanan yang digoreng bila kita dalam kondisi penat, kecuali dalam kondisi tubuh yang fit
8. Mengkonsumsi masakan mentah (sangat matang) juga menambah beban hati. Sayur mayur dimakan mentah atau dimasak matang 3/ 5 bagian. Sayur yang digoreng harus dimakan habis saat itu juga, jangan disimpan

Kita harus melakukan pencegahan dengan tanpa mengeluarkan biaya tambahan. Cukup atur gaya hidup dan pola makanan sehari-hari. Perawatan dari pola makan dan kondisi waktu sangat diperlukan agar tubuh kita dapat melakukan penyerapan dan pembuangan zat-zat yang tidak berguna sesuai dengan jadwalnya.

Sebab:

Malam hari pk 21.00 – 23.00
Adalah pembuangan zat-zat tidak berguna / beracun (de-toxin) di bagian sistem antibodi (kelenjar getah bening). Selama durasi waktu ini seharusnya dilalui dengan suasana tenang atau mendengarkan musik. Bila saat itu seorang ibu rumah tangga masih dalam kondisi yang tidak santai seperti misalnya mencuci piring atau mengawasi anak belajar, hal ini dapat berdampak negatif bagi kesehatan.



Malam hari pk 23.00 - dini hari pk 01.00
Saat proses de-toxin di bagian hati, harus berlangsung dalam kondisi tidur pulas

Dini hari pk 01.00 – 03.00
Proses de-toxin di bagian empedu, juga berlangsung dalam kondisi tidur

Dini hari pk 03.00 – 05.00
De-toxin di bagian paru-paru. Sebab itu akan terjadi batuk yang hebat bagi penderita batuk selama durasi waktu ini. Karena proses pembersihan (de-toxin) telah mencapai saluran pernafasan, maka tak perlu minum obat batuk agar supaya tidak merintangi proses pembuangan kotoran

Pagi pk 05.00 – 07.00
De-toxin di bagian usus besar, harus buang air di kamar kecil.

Pagi pk 07.00 – 09.00
Waktu penyerapan gizi makanan bagi usus kecil, harus makan pagi. Bagi orang yang sakit sebaiknya makan lebih pagi yaitu sebelum pk 6:30. Makan pagi sebelum pk 7:30 sangat baik bagi mereka yang ingin menjaga kesehatannya.

Bagi mereka yang tidak makan pagi harap merubah kebiasaannya ini, bahkan masih lebih baik terlambat makan pagi hingga pk 9-10 daripada tidak makan sama sekali.

Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang akan mengacaukan proses pembuangan zat-zat tidak berguna.

Selain itu, dari tengah malam hingga pukul 04.00 dini hari adalah waktu bagi sumsum tulang belakang untuk memproduksi darah.

Sebab itu, tidurlah yang nyenyak dan jangan begadang!





sumber : http://www.kaskus.us
Share: