21 December 2010

Tips Merubah Pola Pikir

Merubah Pola Pikir

Dalam topik berjudul Mengenal Pola Pikir Diri Sendiri, saya menuliskan bahwa kita masing-masing mempunyai pra-anggapannya sendiri. Anda dan saya sama-sama mempunyai kerangka berpikir dan ini menjadi landasan berpikir, berbicara atau bertindak.

Pertanyaan bagi kita adalah bagaimana agar pola pikir konsisten? Antara prinsip yang satu dengan prinsip yang lain tidak saling bertentangan. Misalnya, ketika kita dihadapkan pada isu pernikahan, kita menggunakan prinsip dari sistem pemikiran A. Ketika kita dihadapkan dengan isu ekonomi, kita tetap menggunakan prinsip yang berasal sistem pemikiran A. Dengan kata lain, prinsip-prinsip yang kita pakai berasal dari sistem pemikiran yang sama. Pertanyaan lain- bagaimana agar ada konsistensi antara pengetahuan dan tindakan? Ini tentu bukan perkara mudah.
Oleh karena masih mungkin berubah, berikut adalah beberapa tips untuk merubah pola pikir.
Pertama, tidak perlu takut bila Anda bersentuhan dengan arus pikiran lain. Apakah itu arus pikiran berbahaya- Anda tidak perlu takut. Singkirkankalah sikap demikian. Bila perlu, bacalah buku yang Anda anggap berbahaya. Bahkan Anda tidak perlu takut membaca buku tentang Setan. Mengenal musuh lebih baik dari pada tidak mengenalnya sama sekali.

Kedua, usahakanlah untuk tidak menolak informasi yang bertentangan dengan keyakinan Anda. Bila selama ini Anda hanya menerima informasi sesuai dengan keyakinan Anda, terimalah informasi baru sekalipun itu bertentangan dengan keyakinan Anda. Pelajarilah informasi itu baik-baik sebelum Anda menerima atau menolaknya. Bila jutaan bahkan miliran manusia menerima informasi tertentu dan itu telah merubah pola pikir mereka, informasi tersebut pantas dipelajari.


Ketiga, bacalah buku-buku terpenting yang telah ditulis di sepanjang sejarah. Begitu banyak buku penting yang ditulis oleh penulis-penulis hebat. Banyak buku yang telah merubah umat manusia termasuk Kitab Suci. Belilah buku-buku itu sesuai dengan kemampuan keuangan Anda. Tidak usah Anda takut membaca Kitab Suci apapun sekalipun isi Kitab itu berbeda dengan keyakinan Anda. Tuhan Yang Maha Esa akan menuntun Anda ke jalan yang benar dan mengingatkan Anda akan jalan yang salah melalui kebenaran yang pernah Anda baca.

Share:

17 December 2010

Lima Kriteria Pemimpin Hebat

Tidak mudah menjadi seorang pemimpin. Anda harus siap melawan arus dan mengambil langkah berani melawan oposisi. Satu hal yang pasti, diperlukan keberanian untuk melakukan hal-hal yang tidak berani dilakukan oleh orang lain.

Tipe keberanian seperti ini datang dari karakter tegas seseorang. Bersikap tegar dan berani menyambar kesempatan yang lewat, merupakan cara untuk mengukir nama Anda di dalam sejarah.
Nah, berikut ini adalah lima karakter yang perlu dimiliki seorang pemimpin, yang dapat membantu Anda naik ke posisi puncak:


1. Hormati orang jika Anda ingin dihormati

Aturan pertama seorang pemimpin berhubungan dengan rasa hormat. Meraih kekuasaan melalui cara yang pantas lebih layak dibandingkan melakukannya dengan cara-cara licik dan serba sikut-menyikut. Dengan demikian, atasan yang telah menjabat lebih lama akan lebih mendukung dan menghargai Anda. Sementara itu, orang-orang yang lebih muda akan sangat senang jika mendapatkan kesempatan belajar dari pengalaman Anda.

Ingat, menunjukkan rasa hormat bukan berarti Anda harus menjadi seorang 'penjilat'. Artinya, Anda harus bersikap tegas dan memperhatikan kebutuhan organisasi. Yang terpenting, jangan pernah membiarkan bawahan menyalahartikan kebaikan Anda sebagai kelemahan.


2. Sebuah keputusan keliru lebih baik daripada keraguan

Upaya merebut kekuasaan sekaligus bisa menciptakan hasil yang terpolarisasi. Dalam beberapa kasus, sebuah keputusan besar dalam hidup membawa pengakuan, bahkan mungkin kemuliaan.

Jika Anda berjuang terlalu lama untuk mengambil sebuah keputusan, orang lain mungkin akan mengambil alih tugas tersebut dari Anda. Sebagai atasan, Anda harus menciptakan cukup rasa segan dari bawahan sehingga tidak akan berani mengkhianati Anda. Menggunakan kekuasaan dan kendali tidak harus berarti otoriter. Tetapi, harus ada kejelasan siapa yang berhak dan bertanggung jawab untuk mengambil sebuah keputusan.


Share:

16 December 2010

Menjaga Keperawanan dengan Jarum Pentul

Seorang ibu memberi pesan kepada anak perempuannya... 


Ibu : Nak... Tolong dijaga baik-baik keperawanan kamu, jangan sampai jatuh sebelum kamu 
menikah! 

Anak : Baik bu, akan aku jaga dengan baik. 

Suatu hari sang anak lagi jalan-jalan, tetapi sepanjang jalan sang anak selalu nengok ke belakang 
dan jalan pelan-pelan. Ditengah perjalanan ia bertemu seorang pemuda kampungnya. 
Share:

15 December 2010

Teori Jari Tangan dalam hubungan sosial



Pengertian

Jari adalah anggota badan yang selalu kita remehkan fungsi dan kegunaanya, jari umumnya ada lima; ibu jari, telunjuk, jari tengah, jari manis, dan jari kelingking. Tanpa kita sadari kita akan mendapatkan kesulitan untuk mengambil sesuatu apabila satu atau beberapa bagian dari jari itu hilang. Contoh;apabila di tangan kita hanya terdapat jari kelingking dan ibu jari maka susah bagi kita untuk memegang pulpen dan menulis.
Hubungan kelima jari tersebut tidak dapat dipisahkan karena kesemuanya itu mempunyai ciri dari nilai filosofis dalam bermasyarakat. Yang apabila salahsatunya hilang, maka masyarakat tersebut akan mengalami kesulitan dalam hubungan sosial.
Fungsi-fungsi dari kelima jari tersebut apabila dianalogikan dalam kehidupan sosial itu ibarat:

1. Ibu jari

Adalah jari yang selalu mengisyaratkan apabila kita ingin mengatakan hal yang baik ataupun buruk. Sekalipun fungsinya hanya mengisyaratkan hal-hal yang kecil. Namun, tanpanya fungsi jari tidak akan maksimal. Ibu jari dalam masyarakat sosial diibaratkan seperti pemimpin. Yang tanpa adanya masyarakat akan mengalami kesusahan dalam berinteraksi. Dan fungsi pemimpin adalah mengayomi masyarakat.

2. Jari telunjuk

Adalah jari yang mengisyaratkan apabila kita ingin menunjukkan sesuatu atau menyuruh seseorang atau melarang seseorang untuk berbuat. Fungsi jari telunjuk sangat berperan dalam jari-jari yang lima. Sedangkan dalam kehidupan masyarakat jari telunjuk diibaratkan sebagai aparat atau penegak hukum, yang tanpa nya masyarakat akan kacau dan tak beraturan. Dan fungsi penegak hukum dalam masyarakat sebagai pengatur jalannya undang-undang.

Share:

13 December 2010

6 Prinsip Cara Berpikir Seorang Pemimpin Bernama Muhammad

Seorang pemimpin dinilai bagaimana dia bersikap dan bertindak dalam kepemimpinannya. Salah satu yang terpenting adalah kemampuan seorang pemimpin dalam mengambil keputusan dan membuat kebijakan, efektifitas sebuah kebijakan dan bagaimana dampak atas kebijakan tersebut.
Sebuah keputusan lahir dari sebuah proses berpikir. Bermula dari cara pandang seseorang dalam menilai sesuatu yang kemudian berpengaruh terhadap cara berpikirnya. Cara berpikir yang dilandasi cara pandang tadi akan menjadi penentu, tepat atau tidaknya keputusan seorang pemimpin dalam mengambil kebijakan.
Kebijakan seorang pemimpin seringkali berpengaruh terhadap banyak orang dan ruang lingkup serta waktu yang lebih luas. Kesalahan dalam mengambil sebuah keputusan dalam memilih sebuah kebijakan akan berujung pada kegagalan suatu program atau bahkan kehancuran sebuah negara dan bangsa.

Bagaimana cara Muhammad saw berpikir?
Sebagian besar dari kita pernah mendengar tentang kepemimpinan seorang Muhammad saw. Dalam masa 22 tahun beliau sanggup mengangkat derajat bangsa Arab dari bangsa jahiliah yang diliputi kebodohan dan keterbelakangan menjadi bangsa terkemuka dan berhasil memimpin banyak bangsa di dunia. Orang-orang yang berada di bawah kepemimpinannya merasakan kelembutan, kasih sayang dan penghormatan dari seorang pemimpin bernama Muhammad.
Cara berpikir Muhammad saw yang lurus terlahir dari cara pandangnya yang juga lurus terhadap hidup dan kehidupan ini. Cara berpikir yang lurus tadi menghasilkan sebuah keputusan yang tepat sekaligus dapat diterima semua pihak.

Inilah cara berpikir Muhammad saw tersebut :

1. Beliau menomorsatukan fungsi sebagai landasan dalam memilih orang atau sesuatu, bukan penampilan atau faktor-faktor luar lainnya
Keempat sahabat yang dikenal sangat dekat dengan Beliau, yakni Abu Bakar Assidiq, Umar ibnu Khattab, Ustman ibnu Affan dan Ali ibnu Abi Tholib adalah gambaran jelas kemampuan Muhammad saw dalam melihat fungsi. Keempat sahabat tersebut memiliki fungsi sendiri-sendiri dalam era kepemimpinan Muhammad saw, yaitu :
Abu Bakar Assidiq yang bersifat percaya sepenuhnya kepada Muhammad saw, adalah sahabat utama. Ini bermakna kepercayaan dari orang lain adalah modal utama seorang pemimpin.
Umar ibnu Khattab bersifat kuat, berani dan tidak kenal takut dalam menegakkan kebenaran. Ini bermakna kekuasaan akan efektif apabila ditunjang oleh semangat pembelaan terhadap kebenaran dengan penuh keberanian dan ditunjang kekuatan yang memadai.
Ustman ibnu Affan adalah seorang pedagang kaya raya yang rela menafkahkan seluruh harta kekayaannya untuk perjuangan Muhammad saw. Faktor ketiga yang tidak kalah penting adalah pendanaan. Sebuah kepemimpinan akan lebih lancar apabila ditunjang kondisi ekonomi yang baik dan keuangan yang lancar. Dan juga dibutuhkan pengorbanan yang tulus dari pemimpinnya demi kepentingan orang banyak.
Ali ibnu Abi Thalib adalah seorang pemuda yang berani dan tegas, penuh ide kreatif, rela berkorban dan lebih suka bekerja dari pada bicara. Kepemimpinan akan menjadi semakin kuat karena ada regenerasi. Tidak ada pemimpin yang berkuasa selamanya, dia perlu menyiapkan penerus agar rencana-rencana yang belum terlaksana bisa dilanjutkan oleh generasi berikutnya.

2. Beliau mengutamakan segi kemanfaatan daripada kesia-siaan
Tidak ada perkataan, perbuatan bahkan diamnya seorang Muhammad yang menjadi sia-sia dan tidak bermakna. Pilihan terhadap kurma, madu, susu kambing dan air putih sebagai makanan yang bermanfaat untuk tubuh adalah salah satu contohnya. Bagaimana sukanya Muhammad terhadap orang yang bekerja keras dan memberikan manfaat terhadap orang banyak dan kebencian beliau terhadap orang yang menyusahkan dan merugikan orang lain adalah contoh yang lain.


Share:

8 December 2010

Mungkin Tidak Lucu

Di Pukul Karena salah tanya.
Seorang jaksa sedang bertanya kepada terdakwa, seorang istri yang melakukan pemukulan pada suami.

Jaksa : "Apakah yang dikatakan suami kepada Anda pagi itu?"

Terdakwa : "Dia mengatakan, 'Sekarang sudah jam berapa, Diana?'"
Jaksa : "Lalu mengapa Anda menjadi marah dan memukul suami Anda hanya karena pertanyaan seperti itu?"
Terdakwa : "Karena nama saya adalah Susan."

Salim dan Ibu Muda
Si Salim naik busway dan duduk disebelah ibu muda cantik dan sexy.Kebetulan ibu muda itu baru mulai hendak menyusui bayinya.Tapi ketika si ibu muda hendak menyusui, si bayi menolaknya..Si ibu muda berkata ” ayo sayang diminum, entar mama kasih sama om yg disebelah loh”…

Sepuluh menit kemudian bayi masih saja tidak mau minum asi.
Si ibu muda membujuk lagi “ayo dong sayang diminum susunya… nanti mama kasih om yg disebelah beneran loh…”
Tiba2 si Salim bicara kepada si ibu muda ” Dengar ya mbak..tolong mbak cepat ambil keputusan.. Saya mestinya sudah turun di 4 halte sebelumnya..”


Soto (Tanpa) Ayam
Di sebuah warung, ada seorang pembeli yang berantem dengan pedagang soto karena merasa ditipu:
Pembeli: “Bang, pokoknya saya tidak mau bayar!!”
Penjual: “Loh, kamu makan disini ya harus bayar!!”
Pembeli: “Ngapain saya harus bayar, abang udah nipu saya!”
Penjual: “Nipu bagaimana??”
Pembeli: “Lha ini, katanya soto ayam tapi kagak ada ayamnya sama sekali..”
Penjual: “Emangnya kalau kamu beli jambu monyet, ada monyetnya?!”


Share:

Sugesti membangun kekuatan keyakinan dan semangat

Ucapanmu adalah menggambarkan nilai dan kualitas dari dirimu, maka "buatlah lidahmu semanis madu dan se-segar air pegunungan"


Tatapan matamu menggambarkan keberanian,kejujuran,dan ke-ikhlasan-mu menghadapi segala hal, maka "buatlah matamu se-tenang dan sedalam lautan yang luas yang dengan tenang menampung semua yang ada di langit dan di bumi yang di alirkan kepadanya"
Matamu adalah anugerah suci Illahi yang memancarkan keindahan dan keagungan alam, maka "buatlah matamu sejernih embun pagi, dan jangan kau percikan kotoran dan dosa kedalam-nya ,supaya matamu tetap bisa memancarakan cahaya terang untuk menerangi jalan kebenaran hidupmu"
Otak dan pikiranmu adalah lebih besar dari dunia ini, itulah karena-nya Tuhan Yang Maha Besar menitipkan Dunia ini kepadamu, maka "perlakukanlah dan sadarilah bahwa pikiran adalah sesuatu yang harus di nyalakan , bukan di perlakukan sebagai gudang atau tempat sampah yang di jejali dengan hal-hal yang tak bermanfaat"
Lihatlah betapa sempurna Tuhan menciptakan tangan-tanganmu, karena Dia hendak mewakilkan pekerjaan-nya melalui tangan-tanganmu, maka "jangan gunakan tangan-tanganmu untuk mencuri apapun dari kehidupan ini"
Share:

Sedikit Memotivasi

  1. Jangan lihat masa lampau dengan penyesalan; jangan pula lihat masa depan dengan ketakutan; tapi lihatlah sekitar anda dengan penuh kesadaran.
  2. Anda harus mulai berani menentukan tujuan hidup kita sendiri, siap untuk menghadapi dan mengambil segala risiko yang muncul dan bisa menghapus bayangan kegagalan masa lalu kita. Mulailah membuka lembaran baru, jalani dengan penuh optimisme dan semangat baru, maka semua impian pasti menjadi kenyataan.
  3. Jika seseorang mengharapkan perubahan dalam hidupnya apalagi di tahun yang baru, maka orang tersebut tidak dapat mengharapkan orang lain atau faktor eksternal berubah untuk dirinya. Orang tersebutlah harus mau mengubah dirinya lebih dahulu. Jika kita berharap hal yang lebih baik, tentu kita tidak dapat terus memelihara kebiasaan-kebiasaan yang kurang efektif di tahun sebelumnya, untuk dipakai di tahun yang baru.
  4. Jangan pernah menyerah karena apapun yang terjadi selalu ada jalan keluar. Kita dilahirkan bukan sebagai orang yang gagal tetapi seorang pemenang.
Share:

6 December 2010

Mengenal Watak Orang BUGIS MAKASSAR

Suku Bugis Makassar dikenal penaik darah, suka mengamuk, membunuh danmau mati untuk sesuatuperkara, meski hanya masalah sepele saja. Apa sebab sehingga demikian?Ada apa dengan jiwakarakter suku bangsa ini?

Tidak diketahui apa sebab orang Bugis Makassar terpaksa membunuh ataumelakukan pertumpahan darah,biarpun hanya perkara kecil. Jika ditanyakan kepada mereka apa sebabnyaterjadi hal demikian,jarang bahkan tak satupun yang dapat menjawab dengan pasti –sehinggadapat dimengerti denganjelas- apa penyebab ia menumpahkan darah orang lain atau ia mau matiuntuk seseorang.

Ahli sejarah dan budaya menyarankan untuk mengenal jiwa kedua sukubangsa ini lebih dekat lagidengan cara mempelajari dalil-dalil, pepatah-pepatah, sejarah, adatistiadat dankesimpulan-kesimpulan kata mereka yang dilukiskan dengan indah dalamsyair-syair ataupantun-pantunnya.
Share: