Berani Melangkah dengan Ketidaktahuan.
Sengaja untuk berdoa agar diberikan tempat kerja yang baru yang lebih bisa mengekspesikan atau bisa memberikan manfaat kemampuan diri ini kepada orang lain atau tempat yang baru. Alhamdulillah tak lama kemudian berdering smartphone dari salah satu Hrd yang dulu saya kenal sewaktu kunjungan di site Kutai Timur tepatnya kecamatan Bengalon.
Pertanyaan sederhana dan sangat familiar sekali, ajhir masih betah kerja disana ?. saya menjawab harus dibetahin pak untuk memenuhi kebutuhan lambung dan paru-paru. Kemudian dengan pertanyaan berlanjut, mau kerja di Bengalon kah, kami butuh tenaga IT dalam waktu dekat ini. sontak saya bertanya juga, perusahaan apa pak dan bagaimana perkembangan perusahaannya. lalu dia menjawab ini perusahaan baru berkembang dan kami Owner disini, salah satu kontraktornya itu adalah anak perusahaan yang besar.
Melanjutkan percakapan via telepon saya pun mencari tau nama perusahaannya, tapi yang saya dapatkan hanya sebatas informasi pemilik perusahaan ini dalam sidang penipuan miliaran rupiah. Wah bisa gak lama ini perusahaan kalo media electronik saja mengabarkan awal perusahaan ini dengan persidangan meja hijau dan penipuan pula. Tak sampai disitu mencari informsi media sosial lainnya sangat sedikit yang memposting nama perusahaan tersebut. Terus mencari dengan informasi teman-teman IT di perusahaan lain dan karyawan lainnya yang sudah puluhan tahun bergelut di dunia tambang menyarankan untuk mencoba hal baru. Walaupun perusahaan baru berkembang disitulah saya bisa memberikan dampak atau memberikan sumbangsih ilmu dan pengalaman mu disini untuk perusahaan tersebut agar tumbuh maju. Ini kalimat yang saya suka dan sangat memotivasi apakah saya berani melangkah atau hanya menikmati circel yang monoton dan menanti uang pensiun disini.
Lagi-lagi saya serahkan keputusan pada sang Khalik penguasa alam semesta dengan bertakbir dan sujud dua rakaat meminta jawaban apakah saya patut untuk keluar dari zona nyaman ini dan mencoba memberikan kemampuan saya kepada perusahaan baru berkembang tersebut. Alhamdulillah saya kisaran bulan lalu pernah mengupdate curiculum vitae karena siapa tau ada lowongan kerja diarea Balikpapan yang dekat dengan bergantian mengurusi buah hati.
Tak selang waktu sepekan Hrd itu memberikan kabar via chat. Jika berminat kirim CV dan dokumen pendukungnya agar diproses. Tak pikir panjang, Bismillah saya mengirimkan CV tersebut beserta dokumen yang diminta. Setelah ba'da Isya masuk pesan dengan waktu Interview kesokan harinya jam sebelas pagi melalui zoom meeting. Nanti di Interview oleh GM dan beberapa Manager Head Office. Semalaman saya mencari informasi perusahaan tersebut agar ketika ditanya saya bisa memberikan informasi yang tepat dan akurat.
Alhasil waktu interview berjalan dengan baik, tanpa satupun pertanyaan tentang latar belakang perusaahan ini ditanyakan. Karena memang saya tidak menemukan latar belakang perusahaan ini di internet. Pertanyaannya seputar radio komunikasi, koneksi internet dan maintenance nya. Alhamdulillah pertanyaan tersebut sudah menjadi pekerjaan yang saya lakukan kisaran lima tahun terakhir.
Selepas sholat Maghrib masuk pesan yang menawarkan pekerjaan biasa disebut Offering Letter sebagai IT site di kecamatan Bengalon. Melihat penawarannya dengan penghasilan beda tipis dengan yang saya dapatkan disini dan waktu pekerjaannya sama juga disini, Bismillah saya tandatangani dan saya kirim kembali bahwa saya menyetujuinya.
Waktu cuti pun tiba diperusahaan yang masih menjadi tanggungjawabku, sebelum berangkat cuti sekaligus perpisahan pada semua rekan-rekan kerja yang saya anggap sebagai saudara dan orang tua yang telah membimbing serta memberikan kehangatan keluarga kedua dalam sukaduka selama kisaran lima tahun terakhir ini. Mulai dari helper, damen, tukang sampai project manager saya meminta maaf serta tetap menjalin komunikasi dan silaturahmi dimanapun berada.
Perjalanan dan pengalaman baru akan dimulai, dari Kota Balikpapan menuju Kecamatan Bengalon. Tapi tiba-tiba smartphone berdering kembali dan menginformasikan saya ditugaskan di site Melak kabupaten Kutai Barat, karena site disana baru buka dan membutuhkan tenaga IT untuk instalasi radio komunikasi serta membangun infrastruktur koneksi jaringan. Semakin bingung, pasrah dan terlanjur berkonsisten pada Offering Letter kemarin yang saya tandatangani. Waktu tempuh Balikpapan ke Melak sekitar empat belas jam perjalanan dengan Bus Elf. lebih jauh dari site sebelumnya.
Berangkat dari Kota Balikpapan tepat satu Muharam tanggal 10 Agustus 2021 pukul 17.00 wita, Hari pertama dimulai dengan drama tidak diperhatikannya karyawan baru dan bingung mau kemana untuk mencari makan atau sekedar mencari warung sangat sulit dan jauh. Karena sampai di area mess persinggahan tanggal 11 Agustus 2021 tepat pukul 07.00 wita. Hingga siang hari barulah team Hrga site menjemput menuju mess site sebagai tempat tinggal selama bekerja.
Hari demi hari berlalu dengan problematika pekerjaan yang masih saya nikmati bekerja dengan giat dan lebih mengeluarkan tenaga serta keringat hingga kuyub seperti mandi. Karena awal project ini semua unit harus dilengkapi radio komuniksi dan membangun infrastruktur koneksi internet agar layanan komunikasi dan koordinasi dapat berjalan dengan baik.
Setahun berlalu dengan menempati kantor baru dekat dengan tambangnya dan telah berdirinya tower komunikasi radio dan internet secara menyeluruh serta bisa terkoneksi dari kantor menuju tambang dan menuju jetty atau pelabuhan batubara. Telah terpasang kisaran 134 unit radio komunikasi pada semua unit kendaran di tambang, hauling maupun di Jetty. Kisah unik ketika semua berjalan secara terstruktur, sistematis dan memberikan kepuasan tersediri pada diri sendiri, Alhamdulillah berlahan tapi pasti walaupun masih ada kekurangan yang masih bisa dikerjaan dalam beberapa bulan kedepan.
Terjadi drama antara saya dan Hrd site mengenai hal memang sebetulnya bisa dibicarakan secara empat mata, namun karena jabatannya tinggi atau mungkin masalah personal sehingga saya dimutasi kembali pada Offering Letter awal kontrak ke Kecamatan Bengalon.
Setidaknya saya sudah memberikan apa yang dibutuhkan perusahaan agar komunikasi dan koordinasi karyawan bisa berjalan baik secara masif, terstruktur dan sistematis (kaya bahasa pemilu aja yah.. hehee). Beberapa kenangan menjadi catatan yang tidak bisa ditulis disini karena sudah terlalu panjang ceritanya, nanti kalian bosen bacanya,, kita lanjut dikesempatan lainnya..
Kutai Barat, 30 Agustus 2021