15 December 2010

Teori Jari Tangan dalam hubungan sosial



Pengertian

Jari adalah anggota badan yang selalu kita remehkan fungsi dan kegunaanya, jari umumnya ada lima; ibu jari, telunjuk, jari tengah, jari manis, dan jari kelingking. Tanpa kita sadari kita akan mendapatkan kesulitan untuk mengambil sesuatu apabila satu atau beberapa bagian dari jari itu hilang. Contoh;apabila di tangan kita hanya terdapat jari kelingking dan ibu jari maka susah bagi kita untuk memegang pulpen dan menulis.
Hubungan kelima jari tersebut tidak dapat dipisahkan karena kesemuanya itu mempunyai ciri dari nilai filosofis dalam bermasyarakat. Yang apabila salahsatunya hilang, maka masyarakat tersebut akan mengalami kesulitan dalam hubungan sosial.
Fungsi-fungsi dari kelima jari tersebut apabila dianalogikan dalam kehidupan sosial itu ibarat:

1. Ibu jari

Adalah jari yang selalu mengisyaratkan apabila kita ingin mengatakan hal yang baik ataupun buruk. Sekalipun fungsinya hanya mengisyaratkan hal-hal yang kecil. Namun, tanpanya fungsi jari tidak akan maksimal. Ibu jari dalam masyarakat sosial diibaratkan seperti pemimpin. Yang tanpa adanya masyarakat akan mengalami kesusahan dalam berinteraksi. Dan fungsi pemimpin adalah mengayomi masyarakat.

2. Jari telunjuk

Adalah jari yang mengisyaratkan apabila kita ingin menunjukkan sesuatu atau menyuruh seseorang atau melarang seseorang untuk berbuat. Fungsi jari telunjuk sangat berperan dalam jari-jari yang lima. Sedangkan dalam kehidupan masyarakat jari telunjuk diibaratkan sebagai aparat atau penegak hukum, yang tanpa nya masyarakat akan kacau dan tak beraturan. Dan fungsi penegak hukum dalam masyarakat sebagai pengatur jalannya undang-undang.


3. Jari tengah

Adalah jari yang berfungsi sebagai penyeimbang dari lima jari di tangan kita. Yang fungsinya di tangan kita, jari ini sebagai penyelaras dari pada fungsi tangan. Dan dalam kehidupan masyarakat dapat dianalogikan, jaritengah ini sebagai guru atau tokoh masyarakat atau wakil rakyat, yang sangat dihormati karena tanpanya kehidupan rakyat dan penguasa tidakakan terjalin harmonis. Karena fungsinya di dalam masyarakat sebagai penengah antara penegak hukum dan masyarakat sipil.

4. Jari manis

Adalah jari yang selalu diberikan perhiasan atau pemantas dalam jaritangan. Terkadang kita meletakkan cincin tunangan di jari ini. Jari manis di dalam kehidupan masyarakat dapat dikiaskan atau dianalogikan sebagaiseorang bangsawan yang dengan hartanya dapat membangun ekonomi Negara ataupun membantu masyarakat. Karena jari manis ini sangatmembantu jari kelingking. Sebagaimana hartawan, membantu jalannya roda pemerintahan dan membantu ekonomi rakyat.

5. Jari kelingking

Adalah jari terakhir dalam tangan kita, dan jari yang terakhir akan kami bahas. Jari kelingking berfungsi sebagai alat untuk mengeluarkan kotoran di telinga atau hidung kita, dan ini adalah jari yang paling bermanfaat untuk tubuh kita. Jari kelingking diibaratkan sebagai rakyat jelata atau masyarakat golongan bawah. Tanpanya kehidupan bernegara dan bermasyarakat tidak akan terlaksana, dan tanpa rakyat pula aparat penegakhukum tidak bisa memerintah dan pemimpin tidak mempunyai pengikut,karena tugas-tugas berat biasanya dilakukan oleh masyarakat sipil dengan perintah dan pengawasan penegak hukum.

Dan itulah semua fungsi dari pada kelima jari yang ada pada tangan kita. yang apabila mereka saling bahu-membahu dan tolong menolong, maka semua pekerjaan akan mudah terlaksana.



sumber : Ahmad Fathullah. (http://www.scribd.com/doc/14414498/TEORI-JARI-TANGAN-SOSIAL)

Share: