27 February 2015

Sebuah Remote Untuk Robot

Sebuah Remote Untuk Robot.

Mencintai bukan sekedar keegoisan semata.
Menyayangi bukan sekedar materi yang berlimpah.
Merindukan bukan sekedar alasan bertemu.

Alahkan indahnya hidup diantara kasih sayang dan perhatian yang diberikan oleh insan yang saling mencintai, begitupula kenyamanan saling menyayangi hingga batas kenormalan, pilihan dan memilih adalah sikap diantara keputusan dalam proses kehidupan.

Adakala senang dan bahagia, adakala emosi dan membenci dari apa yang membuat hidup ini lebih bernilai atau lebih tertantang dengan segala kemajemukan hidup yang monoton.

Aku sadar bukanlah sosok dari keinginan mu dan orang tua mu agar membawamu ke akhir cerita cinta yang semu dan hanya berbuat kenistaan diantara Kalian.

Aku juga sadar akan kehendak ku untuk bisa menjadikan diriku imam dan membawamu kearah yang baik sebagai makmum yang sholeha.
namun usaha itu harus aku sadari telah mencapai kegagalan yang membuatku kehilangan arah akan tujuan hidup ku yang sesunggunya.

memang lelah menjadi sebuah remote untuk robot yang baik dan penurut dan saling perhatian akan konsumsi hidup ini, tapi kita tidak memahami akan fungsi dari kehidupan ini yang telah menjerumuskan kita kedalam kenikmatan dunia yang menjadikan kita makhluk hina diantara butiran debu.

Aku menyayangi mu dan terus berdoa agar kelak  kau mendapatkan pasangan yang baik, sesuai dengan keinginan mu dan orang tua mu agar kau saling menyanyangi hingga puncak mencintai membahagiakan dunia akhirat.

maaf ku untuk mu bunga ku,
maaf ku untuk sebaik-baiknya wanita ku,
cinta ku akan ada dikehidupan lainnya yang lebih kekal.

aJHIR. 210214.
Share: