Kehilangan arah.
Kehidupan ini harus mempunyai tujuan yang jelas,
kehidupan ini harus menjadikan sesuatu yang bermanfaat,
kehidupan ini harus terus dijalani dengan tanggung jawab,
kehidupan ini harus senantiasa disyukuri.
waktu yang memberikan pilihan untuk terus hidup,
waktu yang memberikan semangat akan tanggung jawab,
waktu yang memberikan pola pikir berubah,
waktu yang memberikan kita gelar tua,
waktu pula yang akan meninggalkan kita.
Dalam beberapa bulan terakhir ini terkadang akan jenuh dan serasa kehidupan
ini berjalan monoton dan membebani hidup seakan waktu yang menguasaiku dan mengendalikan semua pikiran menjadikan itu adalah masalah.
aku terus berusaha untuk keluar dari pikiran majemuk yang lahir dari egoku untuk bertahan bahwa aku adalah diriku sendiri, yang bisa menguasai jiwa dan ragaku adalah aku.
semua hal yang terjadi dalam diriku ini adalah bias dan seakan khayalan diri ku sendiri dari dunia mimpi. tapi itu nyata dan berjalan dengan semesta alam yang tercipta.
Apakah aku angkuh dan terlalu keras untuk membuktikan bahwa diriku ini nyata dan benar-benar lahir sebagai insan pengabdi dan bersosial ?
Apakah aku terlalu fanatik dan sombong dengan tidak memanfaatkan peluang yang diberikan dengan sebuah kasih sayang ?
Apakah aku telah menyakiti pikiran ku untuk berusaha keluar dari kenyamanan yang diberikan selama ini ?
Apakah aku telah siap dan kuat untuk mengakhiri semua beban, semua masalah, semua waktu dan semua kehidupan ?
Hidupku seakan kembali pada masa lampau yang tidak berpikir akan masa depan, seakan aku hidup hanya untuk diri ku sendiri.
Kuangkat kedua tangan ku dan menundukan kepalaku serta berbisik mengucapkan maaf dan terus berbisik untuk diberikan petunjuk atau arah kehidupan yang seimbang dengan waktu yang sedang berjalan ini agar aku bisa menemukan arah yang terang menuju kebebasan jiwa dan pikiran, senantiasa air mata ini tak tertahankan untuk menetes.
Dua hari kelak dimana waktu memberiku gelar tua dimana waktu aku terlahir dan siap menanggung semua masalah dan kebahagiaan dengan tujuan masa depan dunia dan akhirat pastinya.
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka ” QS 13:11 ( Ar-Ra'd ayat 11)
Percayalah akan karunia dan kebesaran Tuhan Yang Maha Kuasa.
jika kehilangan arah bahkan bingung akan teka-teki hidup ini, jangan sungkan akan meminta walaupun berbisik bahkan meneteskan air mata sekalipun untuk menerima jawaban yang fantastis dan luar biasa dari sang Pencipta.
#Jumat Barokah
03.24 am
aJHIR - 21021